we're not friends, right?
Tanpa sengaja, ku dapati diriku mencarimu di tempat-tempat yang sering kau kunjungi. Hal itu menelisik masuk ke dalam alam bawah sadarku, menyergap segala pikiran lalu mengedepankan perasaan. Terkesan lucu juga sebab hal ini mengingatkan ku pada awal masa remajaku, disaat semua pilihan terasa benar adanya. Takdir Tuhan masih menjadi misteri, semoga saja sejalan dengan keinginan kita. Walaupun tak bersama tak apa yah? Setidaknya kita bisa saling memberi pelajaran dalam hidup. Hidup sekarang tak perlu ada paksaan, apa yang menjadi milikmu tak akan pernah melewatimu. Akan selalu ada pelangi setelah badai bukan? Tapi kita perlu berani melewati badai tersebut agar bisa melihat indahnya pelangi.