beloved
Aku merindukanmu hari ini, layaknya hari kemarin.
Mungkin hanya itu kata yang ingin aku ungkapkan padamu. Maaf jika selama ini aku selalu membebanimu dengan perasaanku, kau tak perlu bertanggung jawab akan hal itu akan aku urus sendiri.
Hari ini aku nonton melo movie, isinya sangat related. Hanya saja, setelah menontonnya aku teringat denganmu. Tidak, aku memang selalu memikirkanmu.
Kamu hebat, tak berbuat apapun kamu masih saja mencuri perhatianku. Kamu tipe orang yang sangat mencolok, kau begitu indah dan tak sembarangan orang bisa menyentuhmu. Aku bangga padamu.
Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini? Semoga kamu senantiasa dalam lindungannya.
Berasa dalam penantian yang tak berujung membuatku sedikit frustasi, tapi apa boleh buat hanya ini yang aku bisa. Seenggaknya dengan begitu aku masih sedikit memiliki ketertarikan denganmu.
Sopankah bila aku mengatakan bahwa rasa ketertarikan ini sedikit berubah menjadi rasa suka? Awalnya aku selalu menyangkal hal itu, terlalu malu menyadari bahwa ketertarikan itu sudah terlalu jauh melampaui batas.
Aku terlalu malu dan tidak terbiasa berada dalam situasi ini. Aku selalu merasa tak pantas denganmu tapi selalu terasa sakit membayangkan bahwa nantinya belum tentu aku yang berada di sampingmu.
Semoga di kesendirian ini, kamu selalu terjaga dengan baik dan semoga saja entah dengan siapapun kita nantinya, ku harap kita bisa tetap berdamai dengan segala rasa ini.
Untuk orang yang tak pernah ku anggap teman, Afriandi.
Komentar
Posting Komentar