Antakara tak bersinar seperti biasanya, awan kecil yang menghiasi di sekeliling turut serta menutupi. Dedaunan bergidik ngeri berayun pada ranting-ranting kecil melihat perubahan sikap tuan. Perasaan menggebu itu sudah hilang tuan, di sapu bersih oleh ombak lepas. Melalui badai perasaan yang begitu deras membuat hati tak sanggup menahan diri. Terlalu kokoh pertahanan yang sudah ku bangun sendiri sampai tak ada yang menyadari bahwa gadis kecil ini juga butuh pelukan. Rintik hujan mulai membasahi permukaan bumi, bahkan langit pun turut berduka tuan. Segenap hati mengucapkan segala bentuk permohonan maaf atas kelancangan ini...
Dewasa ini terlalu berat bagiku. Dewasa ini benar-benar menguras tenaga, pikiran, perasaan, emosional dan entah sudah berapa butir air mata yang telah jatuh berserakan di lantai indekost. Sedikit cahaya terang yang masuk melalui celah jendela seperti secercah harapan buatku. Memang benar adanya. Ada begitu banyak pasang mata yang mengawasiku, ada begitu banyak harapan yang di letakkan dipundak kecil ini. Ayah, ibu, anakmu sedikit terguncang malam ini. Aku takut, sungguh, aku takut mengecewakan kalian, aku takut kalian tidak merasa bangga atas apa yang telah ku usahakan selama ini, aku banyak takutnya ibu... Menumpahkan segala emosi dalam rangkaian kata adalah healing terbaikku saat ini. Aku paham betul, bercerita kepada orang lain hanya akan menambah beban pada orang tersebut dan aku tak ingin hal itu terjadi. Untuk ayah, ibu, adik-adikku dan juga keluarga yang senantiasa menjaga vina, aku ucapkan terima kasih banyak telah membersamai aku sejauh ini, akan ku usahakan pendidikan in...
Ya Allah ujianmu sungguh terasa nyata, merangsang air mata begitu deras jatuh tak terkendali di pelupuk mata. Pertemuan itu, siapa yang menduga? Setahun masih sangat terasa sedikit, belum cukup untuk menyembuhkan sakit hati ini. Setahun yang lalu, engkau kirimkan perempuan itu masuk dan menjadi ujian terbesar dalam keluarga kami dan orang-orang menuntut kami untuk segera berdamai dengannya. Apakah orang-orang itu cukup waras? Tidak bisakah mereka cukup membayangkan betapa perihnya luka yang perempuan itu torehkan kepada kami, kepadaku? Setidaknya tolong berikan iktikad baiknya dengan meminta maaf! Rasa sesak di dada makin tak tertahankan ya Allah, sungguh sakit sekali. Rasa kepercayaan yang membuatku kehilangan respect pada beberapa orang, membuatku lebih mengutamakan diri sendiri, menjaga perasaanku sendiri jauh lebih ku utamakan dari perasaan orang lain KARENA ORANG-ORANG ITU JUGA TIDAK PERNAH UNTUK MENCOBA MENJAGA SEDIKIT PERASAAN YANG AKAN MEMBUATKU SAKIT HATI. Sungguh tidak m...
Komentar
Posting Komentar