Postingan

pra gradu

 Haiiii, lama tak bersuaaa.. Aku kembali, setelah perjalanan perasaan yang begitu panjang. Ini tepat 2 hari sebelum wisuda sarjana ku. Beberapa hari belakangan rasanya begitu campur aduk, aku takut, sungguh takut mengecewakan orang-orang terkasihku.  Aku takut mati sebelum orang tuaku melihatku memakai toga wisuda itu. Membayangkannya saja begitu pilu. Setiap malam, di kedalaman rasa ini tangis pilu selalu saja hadir di sela-sela tidurku. Perasaan campur aduk ini, bukankah tak pernah ada sebelumnya? Orang-orang turut bahagia ikut merayakan hari wisuda ku yang sudah 4 tahun ku perjuangkan, tapi mengapa air mata ini tak kunjung mereda? Harusnya aku merasa bahagia dan ku yakini air mata ini juga bukan air mata bahagia. Lalu apa? Apakah ini bentuk balasan dari segala sakit uang telah ku berikan kepada orangtuaku selama pendidikan ku? Tolong, maaf.

qotd

 Setiap awal yang kita mulai, semoga mencapai titik akhirnya.

we're not friends, right?

 Tanpa sengaja, ku dapati diriku mencarimu di tempat-tempat yang sering kau kunjungi. Hal itu menelisik masuk ke dalam alam bawah sadarku, menyergap segala pikiran lalu mengedepankan perasaan. Terkesan lucu juga sebab hal ini mengingatkan ku pada awal masa remajaku, disaat semua pilihan terasa benar adanya. Takdir Tuhan masih menjadi misteri, semoga saja sejalan dengan keinginan kita. Walaupun tak bersama tak apa yah? Setidaknya kita bisa saling memberi pelajaran dalam hidup.  Hidup sekarang tak perlu ada paksaan, apa yang menjadi milikmu tak akan pernah melewatimu.  Akan selalu ada pelangi setelah badai bukan? Tapi kita perlu berani melewati badai tersebut agar bisa melihat indahnya pelangi. 

Hari ke 26 ramadhan

 Ya Allah ujianmu sungguh terasa nyata, merangsang air mata begitu deras jatuh tak terkendali di pelupuk mata. Pertemuan itu, siapa yang menduga? Setahun masih sangat terasa sedikit, belum cukup untuk menyembuhkan sakit hati ini. Setahun yang lalu, engkau kirimkan perempuan itu masuk dan menjadi ujian terbesar dalam keluarga kami dan orang-orang menuntut kami untuk segera berdamai dengannya. Apakah orang-orang itu cukup waras? Tidak bisakah mereka cukup membayangkan betapa perihnya luka yang perempuan itu torehkan kepada kami, kepadaku? Setidaknya tolong berikan iktikad baiknya dengan meminta maaf! Rasa sesak di dada makin tak tertahankan ya Allah, sungguh sakit sekali. Rasa kepercayaan yang membuatku kehilangan respect pada beberapa orang, membuatku lebih mengutamakan diri sendiri, menjaga perasaanku sendiri jauh lebih ku utamakan dari perasaan orang lain KARENA ORANG-ORANG ITU JUGA TIDAK PERNAH UNTUK MENCOBA MENJAGA SEDIKIT PERASAAN YANG AKAN MEMBUATKU SAKIT HATI. Sungguh tidak m...

Antakara

 Antakara tak bersinar seperti biasanya, awan kecil yang menghiasi di sekeliling turut serta menutupi.  Dedaunan bergidik ngeri berayun pada ranting-ranting kecil melihat perubahan sikap tuan. Perasaan menggebu itu sudah hilang tuan, di sapu bersih oleh ombak lepas. Melalui badai perasaan yang begitu deras membuat hati tak sanggup menahan diri. Terlalu kokoh pertahanan yang sudah ku bangun sendiri sampai tak ada yang menyadari bahwa gadis kecil ini juga butuh pelukan. Rintik hujan mulai membasahi permukaan bumi, bahkan langit pun turut berduka tuan. Segenap hati mengucapkan segala bentuk permohonan maaf atas kelancangan ini...

beloved

 Aku merindukanmu hari ini, layaknya hari kemarin. Mungkin hanya itu kata yang ingin aku ungkapkan padamu. Maaf jika selama ini aku selalu membebanimu dengan perasaanku, kau tak perlu bertanggung jawab akan hal itu akan aku urus sendiri. Hari ini aku nonton melo movie, isinya sangat related. Hanya saja, setelah menontonnya aku teringat denganmu. Tidak, aku memang selalu memikirkanmu. Kamu hebat, tak berbuat apapun kamu masih saja mencuri perhatianku. Kamu tipe orang yang sangat mencolok, kau begitu indah dan tak sembarangan orang bisa menyentuhmu. Aku bangga padamu. Bagaimana kabarmu akhir-akhir ini? Semoga kamu senantiasa dalam lindungannya.  Berasa dalam penantian yang tak berujung membuatku sedikit frustasi, tapi apa boleh buat hanya ini yang aku bisa. Seenggaknya dengan begitu aku masih sedikit memiliki ketertarikan denganmu. Sopankah bila aku mengatakan bahwa rasa ketertarikan ini sedikit berubah menjadi rasa suka? Awalnya aku selalu menyangkal hal itu, terlalu malu menya...

Curhatan hati si kecil

 Ya Allah sekarang aku sedang meyakinkan diri bahwa aku sedang menjalankan rencanamu. Ya Allah 1001 pun rencanaku tidak akan pernah terwujud jika engkau tidak menghendaki. Ya Allah tolong kuatkan aku, agar aku setidaknya bisa berlapang dada menerima dan meyakinkan qada dan daqarmu.  Ya Allah engkau sungguh maha tau betapa berat perjuanganku yang sebulan lebih harus bolak-balik kampus mengejar dokter, revisi tiada henti bahkan sampai reschedule jadwal ujianku ya Allah  Ya Allah hamba hanya mohon dikuatkan ya Allah, tolong, tolong dipermudah ya Allah. Hamba sungguh tidak ingin membandingkan proses hamba dengan teman hamba yang lainnya karena hamba percaya bahwa semua orang punya jalannya masing-masing. Ya Allah hamba masih belum tau hadiah apa yang kau siapkan didepan sana tapi tolong ya Allah jika dosa-dosaku selama ini menjadi penghambatku hari ini tolong dengarlah doa kedua orangtuaku yang ingin anaknya berhasil ya Allah. Bismillahirrahmanirrahim  Aku butuh kunfayak...